Ghibah Tetangga

egi ghifari
2 min readJun 5, 2021

--

Kali ini ingin bercerita tentang tetanggaku di daerah rumah, letaknya mungkin beda 5 rumah ke arah barat dari rumahku. Tetangga luar biasa, paham hubungan vertikal dan horizontal dengan baik.

Orang tua ku pernah bercerita tentang mereka. Saat pengajian ibu-ibu, tetangga ku ini berbicara mengenai rezeki. Mereka memiliki prinsip bahwa sesungguhnya apapun rezeki yang mereka terima itu dianggap sebagai titipan saja. Dalam artian, bisa saja yang mereka terima tersebut sesungguhnya adalah rezeki orang lain meskipun hasil usahanya. Membuat mereka tidak terikat dengan uang.

Persis dengan apa yang aku baca di filosofi stoic/teras. Rezeki atau uang itu termasuk hal di luar kendali. Ada atau gaada, ngga menentukan kualitas karakter, rasa damai maupun kebahagiaan.

Rumahnya pun didirikan menjadi sekolah PAUD resmi, yang awalnya hanya jadi tempat ngaji anak kecil-kecilan. Hebat. Luar biasa. Respect.

Mesjid yang sudah lama tidak diurus pun, mereka yang inisiasi untuk direnovasi.

Per Juni 2021 tetangga ku ini pensiun. Ternyata setelah pensiun, beliau mempunyai nadzar yakni membangun sekolah (fisiknya) di samping Mesjid yang sebelumnya ku ceritakan. Memang di samping mesjid itu masih ada lahan. Luar biasa memang beliau. Mudah-mudahan lancar, dan berkah selalu. Mudah-mudahan juga, kita semua diberikan kesempatan terus untuk bisa berbuat baik.

Kapan-kapan aku foto rumah beliau dan juga mungkin sekolah yang beliau bangun.

Ilmu dan pelajaran hidup, memang bisa didapat darimana saja yak. Sesuaikan dengan nilai diri sendiri yah

--

--